Iklan 4
Showing posts with label PERTANIAN. Show all posts
Showing posts with label PERTANIAN. Show all posts

Cara Menanam Padi agar Panen Berlimpah


Sebagai petani harus mengetahui bagaimana cara menanam padi yang dapat menghasilkan panen yang berlimpah. Petani harus dituntut bisa mengolah mulai dari awal menanam benih sampai panen.

Setiap upaya pertanian tentunya hasil yang melimpah jadi harapan semua petani, termasuk dalam pertanian padi. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi. Berikut ini 6 upaya yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi:

1. Tanam bibit muda

Bibit sudah bisa di pindah tanam setelah 7-20 HSS (hari Setelah Semai). Semakin muda umur bibit yang di pindah tanamkan ke lahan maka diharapkan tingakat stress bibit akan semakin sedikit, selain itu dengan tanam bibit muda tanaman akan lebih cepat beradaptasi dan memiliki jumlah anakan yang lebih banyak. Berkaitan dengan jumlah anakan ada berbagai fktor penentu selain tanam bibit muda antara lain : tingkat kesuburan tanah. Pembenaman sisa-sisa jerami kedalam tanah mampu meningkatkan kesuburan tanah tetapi penting juga untuk melakukan pengomposan sisa-sisa jerami dan kotoran ternak sehingga tanah menjadi lebih subur. Baca juga cara melakukan persemaian tanaman padi.

Keunggulan Menanam Bibit Padi Muda:

  • Mengurangi stagnasi pertumbuhan setelah tanaman pindah tanam
  • Pertumbuhan akar cepat/dalam sehingga tanaman menjadi tahan rebah
  • Umur panen lebih cepat
  • Tanaman lebih sehat sehingga hasil akan meningkat

2. Penggunaan Sistem Tanam JAJAR LEGOWO
Tanaman memiliki kebutuhan akan Cahaya matahari dan udara untuk menunjang pertumbuhannya. Dapat dibuktikan dengan perbedaan kondisi tanaman yang terkena sinar matahari penuh dan terlindungi dari sinar matahari, baik itu pertumbuhan maupun produksinya akan lebih bagus ketika tanaman mendapatkan sinar matahari penuh, begitu pula dengan udara. Dengan penggunaan sistem jajar legowo yang tepat maka tanaman akan mendapatkan cukup sinar matahari dan udara sehingga pertumbuhannya dan hasilnya lebih bagus. Selain itu dengan sistem tanam jajar legowo jumlah rumpun tanaman akan semakin meningkat sehingga produksi bisa meningkat tanpa harus menambah luasan lahan. Baca juga cara bercocok tanam dengan sistem jajar legowo

3. Tanam Bibit Dangkal
Bibit ditanam pada lahan sawah dengan kondisi air yang macak-macak / lahan tidak tergenang air. Penanaman dilakukan secara hati-hati dengan cara diselipkan. Jika bibit ditanam tidak dengan cara diselipkan kemungkinan besar akar akan tertekuk keatas. kondisi akar yang tertekuk ke atas menyebabkan tanaman memerlukan waktu kurang lebih 7hari untuk dapat tumbuh dengan baik. Akar bibit harus horisontal atau berbentuk huruf L. Bibit ditanam sedalam 1cm-2cm, setelah tanam tidak dilakukan pengairan hingga tanah agak retak.

4. Satu Lubang Satu Tanaman
Bibit ditanam pada lahan sawah dengan satu lubang satu bibit sehingga diharapkan tidak terjadi persaingan dalam pemenuhan kebutuhan akan air dan hara pada saat tanaman mulai akan tumbuh. Selain itu dengan penanaman satu lubang satu tanaman akan diperoleh manfaat peningkatan jumlah anakan dan penghematan kebutuhan benih. Tetapi perlu juga diperhatikan untuk menyiapkan bibit sebagai sulaman. Untuk daerah-daerah yang endemik serangan keongmas bisa menanam lebih dari satu bibit maksimal 3 bibit satu lubang tanam dengan umur bibit yang lebih tua.

5. Pengairan Berselang
Pengairan berselang memiliki 10 keuntungan :

  • Menghemat penggunaan air irigasi, sehingga areal yang bisa dialiri lebih luas
  • Memberikan kesempatan akar untuk tumbuh lebih bagus karena ada udara yang masuk ke dalam tanah lebih banyak. Akar yang berkembang lebih dalam akan menyerap unsur hara dan air yang lebih banyak pula.
  • Mencegah timbulnya keracunan besi pada tanah baru digunakan untuk budidaya lahan kering.
  • Mencegah penimbunan asam organik dan gas hidrogen sulfida yang menghambat perkembangan akar.
  • Mengaktifkan jasad renik (mikroba tanah yang bermanfaat)
  • Mengurangi kerebahan tanaman karena terlalu sukulen
  • Mengurangi jumlah anakan yang tidak produktif (tidak menghasilkan malai dan gabah).
  • Menyeragamkan pemasakan gabah dan mempercepat waktu panen
  • Memudahkan pengendalian hama keong mas, mengurangi penyebaran hama wereng cekelat dan penggerek batang.

Teknis penerapan pengairan berselang ini adalah:

Pada saat tanaman berumur 3HST (hari setelah tanam) petakan sawah dialiri dengan tinggi genangan 5cmdan selama 2 hari berikutnya tidak ada penambahan air sampai kondisi air di petakan habis dan tanah mengering sedikit retak.
Heri ke 4 (7HST) petakan sawah dialiri kembali hingga genangan air setinggi 5cm dan tidak ada penambahan air sampai kondisi air di patakan habis dan tanam mengering agak sedikir retak.
cara ini dilakukan terus sampai fase anakan maksimal.
Pada saat mulai fase pembentukan malai (bunting) sampai pengisian biji petakan sawah digenangi terus. Petakan dikeringkan kembali saat 10-15 Hari sebelum panen.
Pada tanah yang cepat menyerap air atau berpasir selang waktu pengairan harus diperpendek. Apabila ketersediaan air pada satu musim tanam tidak mencukupi selang waktu pengairan dapat diperpanjang hingga 5 hari. Kelemahan cara ini adalah : pengamatan yang cermat dan teliti sebab jangan sampai tanaman mengalami kekeringan. Cara pengairan berselang hanya cocok diterapkan pada lahan dengan sistem pengairan irigasi, untuk lahan yang drainasenya tidak bagus (tanah sulit dikeringkan) dan tanah tadah hujan tidak layak diterapkan pengairan berselang.

6. Pemupukan Berimbang
Dampak yang disebabkan oleh penggunaan bahan kimia dalam pengelolaan usahatani adalah degradasi lahan, jika penggunaanya tidak bijaksana. Oleh karena itu perlu adanya penambahan unsur organik di dalam lahan pertanian / sawah agar tanah tidak sakit. Tanah yang sakit menyebabkan terjadinya penurunan produksi, wlaupun dilakukan penambahan pupuk tidak akan meningkatkan hasil secara signifikan. tanah yang sakit tersebut juga akan menyebabkan pemborosan pupuk sehingga meningkatkan biaya produksi.
Manfaat penambahan bahan organik pada lahan :

  • Memperbaiki struktur tanah
  • Meningkatkan kesuburan biologi(sumber hara), kimia tanah
  • Meningkatkan aktifitas mikroorganisme tanah
  • Vigor dan kesehatan tanaman meningkat

Penambahan bahan organik dapat dengan cara pengomposan jerami sisa panen atau menggunakan pupuk kandang. Jerami merupakan sumber hara alami yang sangat murah, pembenaman jerami per Ton pada lahan sawah setara dengan N (+- 4-5Kg Urea/Ton) dan unsur K (+- 10Kg KCL/Ton). Sedangkan setiap Ton pupuk kandang mengandung setara dengan 12,5Kg Urea, 25 Kg SP36, 10 Kg KCL.

Pemupukan harus dilakukan spesifik lokasi maksudnya adalah untuk meningkatkan efisiensi pemupukan yang didasarkan pada kemampuan tanah menyediakan hara, kebutuhan tanaman, dan target produksi.

Unsur - Unsur Tanah yang dibutuhkan Tanaman dan Fungsinya



Tanaman yang tumbuh di alam semesta ini tidak lepas dari unsur-unsur yang memerlukan hara untuk menumbuhkan tumbuhan tersebut agar tumbuh dan berkembang yang tersedia bebas di alam ini. Dengan hara tersebut tanaman ytersebut dengan sendirinya akan hidup dan Unsur hara tersebut terbentuk dari beberapa unsur lain yang kadang tidak selalu tersedia dalam tanah, maka perlu dilakukan pemupukan. Berikut unsur-unsur yang dibutuhkan tanaman.

Inilah Unsur - Unsur Yang sudah tersedia bebas di alam :
  • Sinar Matahari (Memiliki Fungsi dalam proses fotosintesis)
  • Kandungan air dalam udara (H2O)
  • Karbon Monooksida (CO2)
  • Oksigen (O2)
Unsur-unsur dalam Hara Tanah yang dibutuhkan Tanaman :

Nitrogen
Berfungsi untuk Pertumbuhan vegetatif (tinggi, anakan, dan hijau daun) dan sebagi pembentuk klorofil dan daun

Pospor (P)
Memiliki fungsi untuk Pertumbuhan akar, proses Pembungaan dan pemasakan buah dan biji serta Penyusunan inti sel, lemak dan protein.

Kalium (K)
Berfungsi untuk membantu Fotosintesis, membentuk protein dan karbohidrat, mempengaruhi katalisator (warna dan rasa), bunga dan buah, serta sebagai perlindungan terhadap hama penyakit dan kekeringan

Clorine (Cl)
Berfungsi dalam proses Pertumbuhan akar tanaman, dan merupakan bahan yang diperlukan dalam prosses fotosintesis.

Cobalt (Co)
Memiliki fungsi untuk Memperlancar aliran air dalam fotosintesis serta membantu meningkatkan ketahanan tanaman

Cupper (Cu)
Unsur ini merupakan sebuah Enzim sebagai activator dalam pembentukan pigment tanaman.

Silicon (Si)
Berfungsi untuk membantu proses Vegetative sehingga jumlah biji yang dihasilkan akan semakin banyak.

Sulfur ( S)
Meningkatkan kandungan protein dan vitamin untuk tanaman serta memperkuat akar dan membantu pigmen daun

Kalsium (Ca)
merupakan Bahan penyusun klorofil, serta bahan yang dibutuhkan untuk enzim pada metabolisme

Magnesium (Mg)
berfungsi untuk pembentukan bulu-bulu akar dan biji bijian

Ferrum (Fe)
Berfungsi untuk Pembentukan klorofil

Zinc (Zn)
Berperan dalam Pengaturan sistem enzim dan zat pengatur tumbuh

Borron (B)
Digunakan untuk Meningkatkan kualitas dan hasil sayur dan buah serta Meningkatkan hasil produksi biji kacang kacangan

Natrium (Na)
unsur ini berperan dalam pembentukan stomata dan dapat menggantikan unsur K serta berfungsi membentuk umbi dalam mencegah busuk.

Karena pentingnya unsur-unsur tersebut maka saat kita melakukan pemupukan hendaknya sesuai dengan unsur apa yang sedang dibutuhkan tanaman, oleh karena itu perhatikan 3 hal berikut ini saat pemupukan:

Tepat jenis - kita harus memberikan pupuk yang memiliki unsur yang sedang dibutuhkan tanaman.

Tepat jumlah- perhatikan dosis pemupukan usahakan sesuai takaran agar hasil pemupukan juga maksimal

Tepat waktu - waktu pemberian pupuk juga harus tepat, perhatikan juga fase pertumbuhan tanaman

Cara Membuat Pupuk Organik Sederhana


Sebagai seorang petani selain harus pintar memelihara tanaman yang di peliharanya, petani juga dituntut harus pandai memilah dan memilih pupuk yang akan diberikan terhadap tanamannya. terutama dalam mengelola keuangan dalam membeli ataupun membuat pupuk, khususnya pupuk organik yang dbuat tanpa bahan kimia. Bertani juga sangat mudah dalam memanfaatkan bahan yang ada dsekitar.

Cara Membuat Pupuk Organik dari Kayu Lapuk. Banyak cara untuk membuat pupuk organik tanpa kimia, memanfaatkan alam guna melepas ketergantungan dari pupuk berbahan kimia memang sedikit rumit, banyak alasan yang tidak mendukung untuk bertani dengan konsep memanfaatkan alam, salah satu diantaranya adalah karena bertanam dengan proses instan, oleh karena itu bertani dengan memanfaatkan alam menjadi tidak popular dikalangan petani, padahal lebih banyak manfaat yang bisa kita dapati manakala bertani dengan cara memanfaatkan sumber daya alam sekitar.

BACA JUGA : Cara Membudidayakan Buah Plum di Indonesia

Pada beberapa artikel terdahulu juga sudah banyak kita membahas tentang pemanfaatan alam dalam berbudidaya pertanian, seperti memanfaatkan sisa limbah rumah tangga, membuat KCL dari teknik yang Paling sederhana, membuat perangkap untuk serangga. Salah satu yang kita bahas kali ini adalah tentang pemanfaatan pelapukan tanaman untuk tanaman itu sendiri yaitu kayu lapuk.

Didalam disiplin ilmu bumi, para ahli ilmu bumi berpendapat bahwa unsur nitrogen di bumi ini tidak pernah berlebih dan berkurang, semenjak bumi di bentangkan unsur nitrogennya selalu berjumlah sama sampai detik ini, karena itu salah satu yang kita manfaatkan dari kayu lapuk untuk pertumbuhan tanaman adalah dengan mengambil unsur nitrogen yang terkandung didalam kayu lapuk tersebut.

Kayu lapuk biasanya menjadi sampah pembakaran saja, padahal kayu lapuk ini bisa dimanfaatkan untuk bahan pupuk alami tanaman, karena didalam kayu lapuk terdapat unsure organik yang sangat besar manfaatnya bagi perkembangan nutrisi tanah, jika selama ini kebanyakan kayu lapuk hanya dijadikan sebagai bahan dasar bangunan, maka tidak ada salahnya anda mencoba memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.

Unsur kimia pada kayu lapuk yang bermanfaat bagi tanaman

Pada sebatang kayu lapuk biasanya terdapat kandungan

  •  nitrogen sebanyak 0,04% sampai 0,10 %, 
  • hydrogen sebanyak 6%, 
  • abu sebanyak 0,20 sampai 0,50, 
  • hemiselulosa sebanyak 15 sampai 25 %, 

semua kandungan kimia kayu tersebut, baik untuk dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman.

Cara pemanfaatan kayu lapuk untuk pupuk tanah dan tanaman.

Untuk menjadikan kayu lapuk sebagai pupuk tanah, ada beberapa tahapan yang perlu kita lakukan.

  1. Kayu lapuk dicincang halus.
  2. Siapkan tanah jenis alfisol, tujuannya untuk sebagai perekat pada tanah yang akan kita jadikan pupuk, kenapa tanah alfisol karena jenis tanah ini tidak banyak mengandung unsure liat.
  3. Setelah tanah dicincang halus, campurkan dengan tanah alfisol, kemudian endapkan didalam karung.
  4. Setelah tanah diendapkan siapkan air kelapa (satu buah kelapa) atau air sisa pencucian beras, sebaiknya kedua jenis air tadi dicampurkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
  5. Air kelapa yang sudah dicampur dengan air bekas cucian beras, disiramkan kedalam campuran kayu lapuk dengan tanah alfisol, sebaiknya campuran kayu lapuk dan tanah tersebut diendapkan selama lebih kurang satu bulan, semakin lama diendapkan akan semakin bagus hasilnya.Pemberian campuran air kelapa dan air bekas cucian beras pada endapan kayu lapuk, bisa dilakukan setiap hari, selama satu atau dua bulan masa endapan, kegiatan pengendapan ini kayu lapuk dan tanah ini bermaksud untuk mengurai senyawa-senyawa selulosan, lignin, dan hydrogen menjadi senyawa organic yang baik untuk tanah dan tanaman.

Kegiatan pembuatan pupuk dari kayu lapuk diatas sudah saya lakukan, dan dipergunakan untuk bahan dasar tanah pada tanaman cabai polibeg, hingga pengalaman ini saya tulis pertanaman cabai saya tumbuh dengan subur dan sehat, juga tahan terhadap penyakit virus yang disebabkan oleh serangga vector Bemicia Tabacci (kutu kebul).

Selain bagus untuk pupuk tanaman palawija dan hortikultura, pupuk alami dari kayu lapuk ini juga bagus digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman bunga.

Cara Cepat Membasmi Hama Wereng


Petani mana yang tidak pernah jengkel jika tanamannya di serang hama wereng, ribuan hama wereng suka menyerang tanaman yang dapat mengakibatkan tanaman tersebut menjadi layu bahkan mati. meskipun tanaman tersebut bisa bertahan hidup tetapi nanti efeknya akan berpengaruh terhadap hasil panen produksi tanaman tersebut.

Hama wereng cokelat menjadi hama yang sangat meresahkan petani, khususnya petani padi. Hama wereng coklat harus cepat ditangani karena jika tidak segera ditangani maka akan berdampak buruk pada hasil produksi tanaman padi.

wereng coklat dapat merusak tanaman padi dan tanaman padi yang sering diserang oleh hama wereng coklat ini, biasanya menyerang pada tanaman padi yang masih muda dan dapat menyerang tanaman padi hingga parah. Untuk mengatasi hama wereng cokelat ini tidak harus selalu memakai pestisida berbahan kimia, memang efek pestisida kimia cepat dirasakan dan hama cepat hilang akan tetapi dampak panjangnya akan merusak lingkungan.

Berkaitan dengan pengendalian hama wereng coklat ini, obat alami pun bisa digunakan, seperti berikut ini, cara membuat ramuan untuk mengatasi hama wereng cokelat

Alat dan bahan yang perlu disiapkan :

  • Bawang putih 20 siung
  • Sabun colek 20 gram
  • Dan air sebanyak 20 liter
  • Daun sirsak sebanyak 1 genggam
  • Daun rimpang jeringau sebnyak 1 genggam

Cara pembuatan :

  • Tumbuk daun sirsak , daun rimpang dan bawang putih tersebut diatas sampai halus
  • Setelah ditumbuk hingga halus semua bahan tumbukan tersebut dicampur dengan sabun colek
  • Selanjutnya rendam semua bahan tadi dengan air sebanyak 20 liter lama perendaman kurang lebih selama 2 hari dan setelah ke esokan harinya , saring larutan tadi dengan menggunakan kain halus
  • Pada setiap 1 liter larutan hasil saringan tadi dapat dicampur degan air lagi sebanyak 15 liter

Cara mengaplikasikan ketanaman dengan cara disemprotkan ke tanaman yang sedang diserang oleh hama wereng cokelat, lakukan penyemprotan dengan rutin hingga wereng cokelat benar-benar hilang, demikianlah cara membuat ramuan untuk mengatasi hama wereng cokelat, semoga sedikit diatas dapat bermanfaat.

Inilah Cara Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi dengan Mudah


Banyak cara para petani untuk meningkatkan produktivitas hasil panen padinya, padahal hasil panen yang banyak diharapkan oleh para petani. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi padi antara lain :

1.Tanam bibit muda
Bibit sudah bisa di pindah tanam setelah 7HSS(Hari setelah semai)-20HSS. Semakin muda umur bibit yang di pindah tanamkan ke lahan maka diharapkan tingakat stress bibit akan semakin sedikit, selain itu dengan tanam bibit muda tanaman akan lebih cepat beradaptasi dan memiliki jumlah anakan yang lebih banyak. Berkaitan dengan jumlah anakan ada berbagai fktor penentu selain tanam bibit muda antara lain : tingkat kesuburan tanah. Pembenaman sisa-sisa jerami kedalam tanah mampu meningkatkan kesuburan tanah tetapi penting juga untuk melakukan pengomposan sisa-sisa jerami dan kotoran ternak sehingga tanah menjadi lebih subur. Baca juga cara melakukan persemaian tanaman padi. Manfaat tanam bibit muda :

  • Mengurangi stagnasi pertumbuhan setelah tanaman pindah tanam
  • Pertumbuhan akar cepat/dalam sehingga tanaman menjadi tahan rebah
  • Umur panen lebih cepat
  • Tanaman lebih sehat sehingga hasil akan meningkat

2. Penggunaan sistem tanam Jajar Legowo
Tanaman memiliki kebutuhan akan Cahaya matahari dan udara untuk menunjang pertumbuhannya. Dapat dibuktikan dengan perbedaan kondisi tanaman yang terkena sinar matahari penuh dan terlindungi dari sinar matahari, baik itu pertumbuhan maupun produksinya akan lebih bagus ketika tanaman mendapatkan sinar matahari penuh, begitu pula dengan udara. Dengan penggunaan sistem jajar legowo yang tepat maka tanaman akan mendapatkan cukup sinar matahari dan udara sehingga pertumbuhannya dan hasilnya lebih bagus. Selain itu dengan sistem tanam jajar legowo jumlah rumpun tanaman akan semakin meningkat sehingga produksi bisa meningkat tanpa harus menambah luasan lahan.

3. Tanam bibit dangkal
Bibit ditanam pada lahan sawah dengan kondisi air yang macak-macak / lahan tidak tergenang air. Penanaman dilakukan secara hati-hati dengan cara diselipkan. Jika bibit ditanam tidak dengan cara diselipkan kemungkinan besar akar akan tertekuk keatas. kondisi akar yang tertekuk ke atas menyebabkan tanaman memerlukan waktu kurang lebih 7hari untuk dapat tumbuh dengan baik. Akar bibit harus horisontal atau berbentuk huruf L. Bibit ditanam sedalam 1cm-2cm, setelah tanam tidak dilakukan pengairan hingga tanah agak retak.

4. Satu lubang satu tanaman
Bibit ditanam pada lahan sawah dengan satu lubang satu bibit sehingga diharapkan tidak terjadi persaingan dalam pemenuhan kebutuhan akan air dan hara pada saat tanaman mulai akan tumbuh. Selain itu dengan penanaman satu lubang satu tanaman akan diperoleh manfaat peningkatan jumlah anakan dan penghematan kebutuhan benih. Tetapi perlu juga diperhatikan untuk menyiapkan bibit sebagai sulaman. Untuk daerah-daerah yang endemik serangan keongmas bisa menanam lebih dari satu bibit maksimal 3 bibit satu lubang tanam dengan umur bibit yang lebih tua.

5. Pengairan berselang
Pengairan berselang memiliki 10 keuntungan :

  • Menghemat penggunaan air irigasi, sehingga areal yang bisa dialiri lebih luas
  • Memberikan kesempatan akar untuk tumbuh lebih bagus karena ada udara yang masuk ke dalam tanah lebih banyak. Akar yang berkembang lebih dalam akan menyerap unsur hara dan air yang lebih banyak pula.
  • Mencegah timbulnya keracunan besi pada tanah baru digunakan untuk budidaya lahan kering.
  • Mencegah penimbunan asam organik dan gas hidrogen sulfida yang menghambat perkembangan akar.
  • Mengaktifkan jasad renik (mikroba tanah yang bermanfaat)
  • Mengurangi kerebahan tanaman karena terlalu sukulen
  • Mengurangi jumlah anakan yang tidak produktif (tidak menghasilkan malai dan gabah).
  • Menyeragamkan pemasakan gabah dan mempercepat waktu panen
  • Memudahkan pembenaman pupuk ke dalam tanam (lapisan olah)
  • Memudahkan pengendalian hama keong mas, mengurangi penyebaran hama wereng cekelat dan penggerek batang.

Teknis penerapan pengairan berselang ini adalah:

  • Pada saat tanaman berumur 3HST (hari setelah tanam) petakan sawah dialiri dengan tinggi genangan 5cmdan selama 2 hari berikutnya tidak ada penambahan air sampai kondisi air di petakan habis dan tanah mengering sedikit retak.
  • Heri ke 4 (7HST) petakan sawah dialiri kembali hingga genangan air setinggi 5cm dan tidak ada penambahan air sampai kondisi air di patakan habis dan tanam mengering agak sedikir retak.
  • cara ini dilakukan terus sampai fase anakan maksimal.
  • Pada saat mulai fase pembentukan malai (bunting) sampai pengisian biji petakan sawah digenangi terus. Petakan dikeringkan kembali saat 10-15 Hari sebelum panen.

Pada tanah yang cepat menyerap air atau berpasir selang waktu pengairan harus diperpendek. Apabila ketersediaan air pada satu musim tanam tidak mencukupi selang waktu pengairan dapat diperpanjang hingga 5 hari. Kelemahan cara ini adalah : pengamatan yang cermat dan teliti sebab jangan sampai tanaman mengalami kekeringan. Cara pengairan berselang hanya cocok diterapkan pada lahan dengan sistem pengairan irigasi, untuk lahan yang drainasenya tidak bagus (tanah sulit dikeringkan) dan tanah tadah hujan tidak layak diterapkan pengairan berselang.

6. Pemupukan berimbang
Dampak yang disebabkan oleh penggunaan bahan kimia dalam pengelolaan usahatani adalah degradasi lahan, jika penggunaanya tidak bijaksana. Oleh karena itu perlu adanya penambahan unsur organik di dalam lahan pertanian / sawah agar tanah tidak sakit. Tanah yang sakit menyebabkan terjadinya penurunan produksi, wlaupun dilakukan penambahan pupuk tidak akan meningkatkan hasil secara signifikan. tanah yang sakit tersebut juga akan menyebabkan pemborosan pupuk sehingga meningkatkan biaya produksi. Manfaat penambahan bahan organik pada lahan :

  • Memperbaiki struktur tanah
  • Meningkatkan kesuburan biologi(sumber hara), kimia tanah
  • Meningkatkan aktifitas mikroorganisme tanah
  • Vigor dan kesehatan tanaman meningkat

Penambahan bahan organik dapat dengan cara pengomposan jerami sisa panen atau menggunakan pupuk kandang. Jerami merupakan sumber hara alami yang sangat murah, pembenaman jerami per Ton pada lahan sawah setara dengan N (+- 4-5Kg Urea/Ton) dan unsur K (+- 10Kg KCL/Ton). Sedangkan setiap Ton pupuk kandang mengandung setara dengan 12,5Kg Urea, 25 Kg SP36, 10 Kg KCL. Pemupukan harus dilakukan spesifik lokasi maksudnya adalah untuk meningkatkan efisiensi pemupukan yang didasarkan pada kemampuan tanah menyediakan hara, kebutuhan tanaman, dan target produks

Cara Membuat Pupuk Organik dari Kulit Telur


Sampah kulit telur masih banyak orang yang belum mengetahui akan manfaat dan khasiatnya, bahkan orang menyepelekan sampah tersebut yang di anggapnya limbah.

Memanfaatkan kulit telur sebagai pupuk organic, hal tersebut masih jarang diketahui oleh petani. Cangkang telur biasanya hanya dibuang begitu saja tanpa pernah dimanfaatkan agar menjadi lebih berguna.

Di kalangan seniman cangkang telur biasa dijadikan sebuah karya seni, tapi bagi kita para petani kita bisa menjadikan kulit telur ini sebagai penyubur tanah dan pembasmi hama tanaman.

Kandungan Makro dan Mikro kulit telur yang berguna bagi tanaman:
  • Kalsium karbonat
  • Fosfor
  • Magnesium
  • Natrium
  • Kalium
  • Mangan
  • Zinc
  • Besi dan tembaga
Di mana kandungan kalsium merupakan kandungan terbesar yang ada pada kulit telur sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan pupuk organic.

Manfaat Kulit telur:

Dapat meningkatkan tingkat kesuburan tanah
Dapat digunakan untuk membasmi hama tanaman terutama jenis molussca seperti keong, siput. Selain itu juga dapat mengatasi serangan hama lain seperti kutu dan kumbang.

Cara Membuat Pupuk Organik Dari Kulit Telur
  • Cuci bersih kulit telur
  • Kemudian jemur hingga kering, pastikan kuli harus benar-benar kering agar memudahkan proses berikutnya. Atau yang punya oven kulit telur dapat dioven hingga kering
  • Kemudian tumbuh kulit telur hingga benar-benar halus,
  • Setelah halus dapat digunakan sebagai campuran media tanam atau digunakan untuk menaburi tanah di sekitar tanaman terutama tanaman dalam pot.
Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Kulit Telur
  • Rebus cangkang telur 8-10jam agar cangkanya larut dalam air mendidih
  • Masukkan air cangkang telur kedalam semprotan lalu semprotkan ke tanaman yang terserang hama
Hama yang terkena bubuk cangkang telur akan langsung menggeliat, berputar dan berbalik dan akhirnya mati.

Cara Mengawetkan Cabe Secara Alami Tanpa Bahan Pengawet


TRUEBUSNEWS– Cara Mengawetkan Cabe Secara Alami Tanpa Bahan Pengawet. Kebutuhan Cabe semakin hari semakin meningkat, perlu kita ketahui bahwa cabe tidak tahan lama biasanya cabe hanya bertahan beberapa hari, dan setelah itu biasanya cabe akan busuk. Jika cabe busuk maka dapat mengurangi harga jual, apalagi bagi pedagang cabe. Jika cabenya busuk maka pedagang tersebut akan mengalami kerugian

Tetapi anda tak perlu kawatir dengan cabe yang anda simpan agar tidak mudah busuk, berikut tips menyimpan cabe agar tidak mudah busuk setelah dipanen

Terlebih dahulu kita harus mengetahui ciri-ciri cabe yang baik adalah sebagai berikut cabe masih memiliki tangkai, warna kulitnya mengkilap, tidak busuk, tidak diserang hama, selain itu cabe tidak keriting, dan masih banyak lagi ciri-ciri cabe yang baik.

TIPS MENYIMPAN DAN MENGAWETKAN CABE AGAR TIDAK MUDAH BUSUK SETELAH CABE DIPANEN
  • Jika anda ingin menyimpan cabe yang anda panen agar tidak gampang busuk, sebaiknya setelah cabe dipanen anda bersihkan, kemudian dicuci, setelah dicuci kemudian dikeringkan.
  • penyimpanan, seletah tahap pertama diatas, dan cabe sudah bersih dalam keadaan kering kemudian langkah selanjutnya penyimpanan, sebaiknya cabe disimpan dalam wadah tertutup seperti disimpan di KULKAS. caranya masukkan cabe yang sudah kering kedalam wadah tertutup supaya cabe terhindar dari kelembapan, dengan demikian maka cabe akan lebih awet dan tidak mudah busuk.
  • Cabe dapat bertahan lebih lama caranya cabe diolah menjadi cabe bubuk langkahnya cukup mudah hanya dengan menjemur cabe dibawah terik matahari sampai cabe bener-bener kering, dan setelah bener-bener kering kemudian cabe di haluskan dengan cara ditumbuk, setelah cabe ditumbuk maka cabe berubah dalam bentuk bubuk
  • Cara ini agak unik, agar cabe tahan lama dan tidak mudah busuk adalah dibuat pasta cabe. Menghaluskan cabai dapat memudahkan Anda ketika menggunakannya sebagai bumbu masak. Anda bisa menghaluskan cabai, kemudian tumis hingga matang atau anda bisa mengukusnya. Setelah itu simpan dalam wadah tertutup agar anda bisa menggunakan saat dibutuhkan.

Semoga tips diatas dapat bermanfaat, baik bagi pembudidaya cabe, pedagang cabe, petani cabe bahkan sampai para penghobi makan cabe.[KABARTANI]

Inilah Menanam Bawang Merah Secara Hidroponik


TRUEBUSNEWS - Bagaimana cara menanam bawang merah secara hidroponik? itulah yang akan kami bahas disini. Pada dasarnya, bawang merah merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan baik, di dataran sedang maupun dataran rendah.

Dalam membudidayakan bawang merah, perlu adanya sinar matarhari yang cukup, namun tidak membutuhkan air dalam jumlah yang banyak. Pada dasarnya menanam bawang merah secara hidroponik sama dengan menanam sayuran lainnya. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan bagaimana cara menanam bawang merah secara hidroponik berikut ini:

Persiapan Bahan dan Alat
  • Benih bawang merah
  • Pena
  • Pisau
  • Alas (talenan)
  • Rockwool
  • Bak semai

Cara Menanam Bawang Merah Hidroponik
  • Siapkan semua peralatan dan bahan
  • Potong sedikit saja pada ujung bawang merah yang akan ditanam, ini dilakukan untuk pertumbuhan tunas baru.
  • Setelah itu siapkan media semai, disini kita menggunakan rockwool. kemudian potong rockwool menjadi 8 bagian dengan ketebalan yang sama.
  • Jika sudah, letakkan dan tata dengan rapi rockwool di bak sema, lalu basahi rockwool dengan air biasa secukupnya.
  • Lubangi rockwool dengan pena atau benda tumpul.
  • Masukkan bawang yg sudah dipotong kedalam lubang

Catatan
Bawang merah yang bagus untuk ditanam yaitu yang sudah tua, mempunyai warna mengkilap, agak berat dan berumbi satu.

Perawatan
  • Sirami menggunaka air biasa sejak semai hingga hari ke-7
  • sirami nutrisi 2 hari sekali (dari hari ke 8 s/d panen), nutrisi bisa anda buat sendiri dengan mencampur larutan 1000-1200 ppm dengan 8 ml nutrisi a dan 8 ml nutrisi b, serta tambahkan 1 liter air ac (air Conditioning).

Pemindahan
Setelah hari ke-8, ketika bawang merah sudah memiliki tunas yang cukup tinggi kira-kra 10 cm, saatnya dipindahkan ke polibag atau dalam pot yang berisi sekam bakar dan cocopeat.
Saran

Kami sarankan, menanam bawang merah di polibag saja karena hasilnya akan jauh lebih banyak dari pada menggunakan netpot.

Panen
Setelah umur 2,5 bulan, sudah saatnya untuk dipanen, jika bawang merah anda sudah terlihap daunnya mulai lunglai, itu artinya sudah siap untuk dipanen.
Itulah informasi mengenain Panduan Lengkap Menanam Bawang Merah Secara Hidroponik, semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat tani sekalian. Jangan lupa untuk membagikan informasi ini kepada sobat tani lainnya ya?. Terima kasih sudah berkunjung.[kabartani]

Cara Budidaya Sayuran Menggunakan Media Tanam Gedebog Pisang


TRUEBUSNEWS – Cara Budidaya Sayuran Menggunakan Media Tanam Gedebog Pisang, judul inilah yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini. Pohon pisang tumbuh subur di Indonesia, hampir di setiap pelosok desa bisa anda jumpai pohon pisang ini. Pohon yang mempunyai nama latin Musa Paradisiaca ini bisa dimanfaatkan mulai dari akar hingga buahnya.

Tapi kebanyakan dari petani pisang hanya memanfaatkan buah dan daunnya saja, lalu pohon pisang (gedebog) hanya dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan. Selain bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair organik atau BOKASHI, ternyata batang pisang (gedebog) dapat di manfaatkan sebagai media tanam sayuran. Ada beberapa jenis sayuran yang bisa di tanam menggunakan media pohon pisang ini diantaranya yaitu cabe, terong, tomat, bayam, sawi, kangkung dan sejenisnya.

Disaat semakin berkurangnya lahan pertanian, kini limbah pohon pisang bisa menjadi alternatif media tanam yang bagus. Gedebog pisang memiliki beberapa keunggulan dibanding media lain, diantaranya mengandung banyak pati yang berfungsi sebagai sumber nutrisi tanaman dan juga mengandung mikroorganisme didalamnya yang akhirnya menjadi kompos.

Gedebog pisang juga memiliki senyawa penting seperti antrakuinon saponin dan flavonoid. Peran senyawa antrakuinon dpada tanaman yaitu untuk mendorong tumbuhnya rambut akar pada tanaman, yang berguna untuk membantu tanaman menyerap nutrisi.

Sedangkan gedebog pisang itu sendiri mengandung kadar air 80 %. Itulah yang membuat penggunaan gedebog pisang sebagai media tanam sayur sangat menjanjikan, untuk kadar glukosa tanaman pisang bisa mensuplai sendiri.

Lalu bagaimana cara menanam sayuran menggunakan media gedebog pisang ini? dan Apa saja yang harus disipakan?

Yang perlu anda siapkan yaitu:
  • Benih sayuran yang hendak anda tanam
  • Beberapa gedebog pisang (tergantung berapa banyak sayuran yang akan anda budidayakan).
  • Pupuk Bokashi atau bisa menggunakan pupuk kandang atau kompos.
  • Tanah
  • Kaleng bekas berdiameter kurang lebih 10 cm

Dalam budidaya sayuran menggunakan media tanam gedebog pisang, ada berbagai cara yang bisa anda gunakan, ada yang secara vertikal yaitu batang pisang diposisikan berdiri tegak, kemudian pada bagian sisi-sisinya dibuat lubang tanam.


Budidaya Sayuran Menggunakan Media Tanam Gedebog Pisang Secara VertikalBudidaya Sayuran Menggunakan Media Tanam Gedebog Pisang Secara Vertikal
Budidaya Sayuran Menggunakan Media Tanam Gedebog Pisang Secara Vertikal
Lalu ada juga secara horizontal, yaitu memanjang dengan meletakkan batang pisang secara horisontal, lalu pada bagian atasnya dilubangi dengan diameter kurang lebih 10 cm.

Saya akan memberikan tutorial menanam sayur media tanam gedebog pisang secara horizontal, karena secara horizontal mampu menampung sayuran lebih banyak dan lebih efisien.

Cara membuatnya yaitu :
  • Buat penyangga dari kayu, bambu atau besi terserah anda, ini digunakan untuk meletakkan gedebog pisang secara horizontal, selanjutnya,
  • Lubangi gedebog pisang dengan menggunakan kaleng bekas tadi yang berdiameter kurang lebih 10 cm. Tempatkan dengan jarak sekitar 15-20 cm. Satu gedebog pisang bisa anda buat dua jalur lubang.
  • Setelah lubang jadi, lanjutkan dengan pengisian tanah dan pupuk (bokashi, pupuk kandang, maupun pupuk kompos) dengan perbandingan 2 : 1 (2 untuk tanah dan 1 untuk pupuk) kedalam lubang gedebog pisang.
  • Setelah itu, diamkan selama 2 hingga 3 hari, setelah itu media siap digunakan untuk menanam benih sayur yang hendak anda budidayakan.
  • Untuk perawatan sayuran di media tanam gedebog pisang ini tidaklah sulit, anda cukup melakukan penyemprotan pupuk cair organik setiap 5 hari sekali dan diselingi dengan pengendalian hama, anda bisa menggunakan pestisida organik buatan sendiri, seperti Panduan Membuat Pestisida Nabati Dari Bawang Putih (Allium Sativum L)

Jika dilakukan secara baik dan tepat maka budidaya sayur organik menggunakan media gedebog pisang ini akan memberikan hasil yang maksimal. Teknik budidaya ini sangat sesuai untuk daerah yang kurang atau terbatas tempat maupun sumber airnya.

Nah, itulah ulasan tentang bagaimana cara menanam sayuran menggunakan media gedebog pisang. Semoga bermanfaat bagi sobat tani sekalian dan para pecinta budidaya sayuran organik di seluruh Indonesia. [kabartani]

Cara dan Tehnik Penanaman Pohon Pisang Dengan Metode Bonggol Terbalik


TRUEBUSNEWS – Cara dan Tehnik Penanaman Pohon Pisang Dengan Metode Bonggol Terbalik. Sobat cara menanam pohon pisang dengan sistem tanam terbalik sudah banyak diterapkan di Thailand. Penanaman dengan metode terbalik ini bukan berarti menanam dengan daun di bawah, akan tetapi hanya bonggolnya saja yang dibalik.

Penanaman dengan sistem ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya yaitu dari hasil satu bibit pisang bisa menghasilkan lebih dari satu pohon yang tumbuh, selain itu juga nantinya pisang tidak terlalu tinggi sudah bisa berbuah.

Untuk lebih jelasnya, saya akan membahas cara penanaman dengan metode ini, semoga dapat di pahami dan di jadikan referensi penanaman pohon pisang di negeri kita.

Berikut cara menanam tanaman pisang dengan metode terbalik:

Siapkan bonggol pisang yang akan dijadikan bibit,
Bonggol pisang dipotong dengan panjang 40-50 cm sampai bagian gedebog,

bonggol pisang bonggol pisang

Setelah itu, kita hilangkan akar yang ada di bonggol dan bersihkan bonggol pisang,
Kemudian kita menyiapkan tempat untuk penanaman bibit pisang tersebut dengan membuat lubang dengan diameter 100 cm dengan kedalaman 80 cm,
Setelah lubang selesai digali, masukan bonggol pisang tersebut kedalam  lubang,

Bonggol Pisang Budidaya Pisang Terbalik

Tutup bibit pisang dengan tanah galian tadi sampai bibit terpendam,
Pada bagian atas tutupi dengan merang fungsi ini bisa sebagai pupuk alami bagi tanaman pisang,
Tunggu sampai 3 bulan tanaman pisang akan mulai tumbuh beberapa tunas baru.

Menanam Pisang Bonggol Terbalik

Hasil penanaman pisang dengan sistem bonggol terbalik ini akan meghasilkan pohon pisang yang tidak terlalu tinggi dan pohon yang tumbuh akan lebih banyak, sehingga kita tidak terlalu membutukkan bongol pisang yang banyak untuk menanam pisang.

Demikianlah informasi mengenai Cara dan Tehnik Penanaman Pohon Pisang Dengan Metode Bonggol Terbalik. Semoga bermanfaat bagi sobat tani sekalian.[kabartani]

Rumput Liar Basmi saja dengan Racun Rumput Buatan Sendiri!!Begini Caranya


TruebusNews - Gulma/rumput liar yang tidak segera dibasmi akan sangat mengganggu pertumbuhan tanaman pokok, nah ini berarti juga akan merugikan usaha penanaman masyarakat.  Adanya tips ini harapannya gulma tetap terbasmi dengan biaya yang hemat efektif dan efisien.

Langkah-langkah berikut ini sebagian meramu sendiri dan sebagian besar mencampur/memperbanyak dengan bahan dasar herbisida yang sudah ada, diperbanyak dengan maksud untuk menghemat biaya penyiangan gulma.  Mudah-mudahan kita semua bisa mencoba, menerapkan kemudian sharing hasilnya.

Berikut ini ada beberapa cara yang dapat anda coba untuk meramu dan memperbanyak herbisida/racun rumput sendiri.  Hampir semua cara ini merupakan cara yang sudah dipratekkan oleh para petani berlahan luas.  

RESEP 5in1 (Five in One) alias GUS BenSol

Resep ini bisa saja diberi nama Racun Rumput FiO, atau Racun Rumput GUS BenSol. FiO artinya Five in One, sedangkan Gus Bensol maksudnya Garam Urea Sabun serbuk Bensin dan Solar. Mungkin nama yang enak didengar adalah Racun Rumput GUS BenSol, biar keren dan mudah terkenal. Bagaimana?

Bahan-bahan yang diperlukan :
  • Bensin 1 liter
  • Solar 1 liter
  • Garam 1 kg
  • Urea 1 kg
  • Sabun Serbuk 1 kg

Cara membuat :
  • Semua bahan-bahan di campur satu persatu, mulai dari bensin dan solar dalam satu wadah.
  • Pada wadah yang lain kemudian garam dan urea serta sabun serbuk dicampur.
  • Wadah satu yang berisi campuran bensin dan solar dicampurkan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk-aduk dituangkan pada wadah kedua yang berisi campuran garam, urea dan sabun serbuk.
  • Pengadukan dilakukan terus-menerus sampai campuran tadi menjadi larutan yang menyatu.
  • Bahan racun rumput (FiO) Five in One alias GUS Bensol siap digunakan. Simpanlah pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari nyala api, karena bahan ini mudah terbakar.

Cara Penggunaan : 
Cara penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau kita ingin menyemprot dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan sekitar 50 cc obat racun rumput FiO Gus Bensol ini. Kalau dirasa kurang hebat ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16 sampai 18 liter).

RESEP Oplosan Three in One (OTiO 12) alias Alur 12

Disebut Racun Rumput OTiO 12 alias Alur 12, hanya untuk memudahkan mengingat bahwa inilah cara petani untuk membuat pengenceran racun rumput 1 liter menjadi 12 liter dengan efek racun yang hampir sama. Pengalaman dari seorang Petani di Kampung Sei Jepun bernama Bapak Mustafa (43) ini diperoleh saat dia bekerja di perkebunan Sawit di Malaysia. Resep ini pun sudah diminta ijinny untuk disebarluaskan kepada para petani dimana saja berada, khususnya yang sempat membaca tulisan ini.

Disebut Alur 12 karena bahannya adalah Air Laut sebanyak 12 liter dan Urea, untuk memperbanyak Racun Rumput buatan pabrik yang akan digunakan.

Bahan-bahan yang diperlukan :
  • Racun Rumput Buatan Pabrik (berbagai merek) 1 liter
  • Air Laut 12 liter
  • Urea 2 kg

Cara membuat :
  • Semua bahan-bahan di campur satu persatu ke dalam wadah terbuat dari Alumunium atau yang berbahan tembikar dari tanah liat dengan sambil terus diaduk-aduk.
  • Bahan-bahan larutan pengenceran racun rumput dengan air laut dan urea dalam wadah kuali itu kemudian dipanaskan di atas kompor atau tungku kayu bakar.
  • Pengadukan dilakukan terus-menerus sampai campuran tadi menjadi larutan yang menyatu sambil terus dipanaskan sampai mendidih. Pengadukan diusahakan jangan tepat di atas wadah agar uapnya tidak terhirup oleh si Pengaduk.
  • Bahan racun rumput OTiO 12 (Oplosan Three in One) siap digunakan. Simpanlah pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari jangkauan anak-anak.

Cara Penggunaan : 
Cara penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau kita ingin menyemprot dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan sekitar 50 cc obat racun rumput OTiO 12 alias Alur 12 ini. Kalau dirasa kurang hebat ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16 sampai 18 liter).

RESEP Oplosan Three in One (OTiO 13) alias Hervit Top 13

Disebut Racun Rumput OTiO 13 alias Hervit Top 13, hanya untuk memudahkan mengingat bahwa inilah cara petani untuk membuat pengenceran racun rumput 1 liter menjadi 3 liter dengan efek racun yang hampir sama. Pengalaman dari seorang Petani di Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat melalui seorang PPL bernama Asri Aziz (33) ini diperoleh saat dia bekerja di sawah dan kebun Kakaonya sendiri. Resep ini pun sudah diminta ijinnya untuk disebarluaskan kepada para petani dimana saja berada, khususnya yang sempat membaca tulisan ini.

Disebut Hervit Top 13 karena bahannya adalah Vitsin (Vit) 250 gram dan Toak Pahit (ToP) sebanyak 3 liter, untuk memperbanyak Racun Rumput buatan pabrik sebanyak 1 liter menjadi 3 liter.

Bahan-bahan yang diperlukan :
  • Racun Rumput Buatan Pabrik (berbagai merek) 1 liter
  • Toak Pahit 3 liter
  • Vitsin 250 gram

Cara membuat :
  • Semua bahan-bahan di campur satu persatu ke dalam wadah terbuat dari Plastik atau yang berbahan tembikar dari tanah liat dengan sambil terus diaduk-aduk.
  • Bahan-bahan larutan pengenceran racun rumput dengan Toak Pahit dan Vitsin dalam wadah kuali itu kemudian diaduk-aduk.
  • Pengadukan diusahakan jangan tepat di atas wadah agar uapnya tidak terhirup oleh si Pengaduk.
  • Bahan racun rumput OTiO 13 (Hervit Top 13) siap digunakan. Simpanlah pada wadah yang aman dan tertutup jauhkan dan hindarkan dari jangkauan anak-anak.

Cara Penggunaan : 
Cara penggunaan sama dengan penggunaan racun rumput lainnya. Yaitu kalau kita ingin menyemprot dengan pompa sprayer berisi 15 liter air campurkan sekitar 50 cc obat racun rumput OTiO 13 alias Hervit Top 13 ini. Kalau dirasa kurang hebat ditambah sedikit dosisnya juga bisa sampai sekitar 200 cc (atau satu gelas wadah aqua) dalam tangki sprayer 15 liter (ada juga tangki yang 16 sampai 18 liter).\

Barangkali Anda juga punya resep yang sama ampuhnya dengan resep di atas. Atau bahkan lebih hebat? Maka jangan malu-malu atau ragu-ragu untuk saling berbagi, agar petani kita lebih makmur dan sejahtera. Sudah waktunya kita membela para Petani agar bisa meminimalkan biaya-biaya usaha taninya. Jangan selalu kita memeras petani dengan bisnis yang mengandung pembodohan terstruktur sekaligus merusak tatanan kelestarian alam.