Iklan 4
Showing posts with label INFO AGRIBISNIS. Show all posts
Showing posts with label INFO AGRIBISNIS. Show all posts

Cukup 2 Menit untuk Membaca....Inilah Cara Merebus Telur Agar Kuningnya Berada di Luar


TRUEBUSNEWS – Berbicara mengenai telur rebus, ada sebagian orang yang lebih menyukai makan bagian kuningnya saja dan menyisihkan putih telur. Namun pernahkah sobat tani berpikir untuk bisa merebus telur dengan bagian kuningnya berada di luar?

Bagi yang hobi makan telur rebus, ternyata ada cara unik untuk menyajikan santapan yang satu ini. Ya, ada sebuah video unik yang menjadi viral di dunia maya, dalam video itu memperlihatkan cara unik menyajikan telur rebus dengan bagian kuning telurnya berada diluar bagian putih telurnya.

Simak juga Membuat Alat Penetas Telur dari Styrofoam (Gabus)

Memang hal itu terdengar aneh, tetapi video itu benar-benar nyata. Untuk membuatnya seperti itu sangat mudah sekali.

Bahan & Peralatan
  • Telur mentah (anda bisa menggunakan telur ayam maupaun telur bebek)
  • Selotip/Plaster
  • Stocking/Kaus kaki harajuku
  • Tali rafia

Cara Pembuatan
  • Sambil membuat, alangkah baiknya sambil merebus air terlebih dahulu, ini agar ketika sudah siap, telur bisa langsung direbus.
  • Pertama, selubungi telur dengan selotip plastik hingga menutupi seluruh bagian telur, untuk menjaga cangkang telur agar tidak pecah.
  • Lalu masukkan telur ke dalam stocking atau kaus kaki panjang, lalu pada bagian sisi-sisinya diikat menggunakan tali rafia, agar telur tidak keluar.
  • Setelah itu putar-putar selayaknya memainkan gangsing. Setelah dirasa cukup, rebus telur ke dalam air yang sudah mendidih.
  • Setelah dirasa cukup matang, angkat telur dan direndam dalam air es.
  • Langkah terakhir, kupas telur dan lihat hasilnya.
Jika Anda berhasil, maka ketika dikupas telur itu akan berwarna kuning dengan bagian putih telur di dalamnya. Banyak orang yang mencoba cara ini, namun hasilnya beragam. Ada yang hasilnya bagus, ada pula yang hasilnya tidak begitu bagus.

Bagaimana? Anda tertarik mencoba menyajikan telur rebus dengan cara tak biasa ini?[]

Perjuangan Seorang Petani Transmigran Berhasil Budidayakan Pepaya California di Lahan Gambut


TRUEBUSNEWS – Seorang petani transmigrasi yang bernama Slamet yang di anggap sudah gila oleh tetangganya, karena membuka lahan lahan gambut yang tandus dan di anggap tidak mungkin akan ada tanda-tanda kehidupan untuk dipakai lahan pertanian yang letaknya ditengah belantara Kereng Bengkirai, Kecamatan Sebangau, Kodya Palangka Raya.

Lahan gambut Kereng Bengkirai merupakan kawasan lahan gambut sangat luas dengan ketebalan yang beragam terletak pada Daerah Aliran Saluran Sungai Sebangau, namun terbengkalai setelah dibuka melalui Proyek Pengembangan Lahan Gambut (PLG) Sejuta Hektar tahun 1995-1999. Proyek yang dulu penuh liku-liku dan kecaman hingga dihentikan pada tahun 1999.

Lahan gambut yang terbengkalai ini dimata seorang Slamet menjadi tantangan sekaligus harapan untuk meraih kesejahteraan. Sebagai seorang trans dari wilayah asal Tulung Agung (Jawa Timur) pada awalnya mendapatkan lokasi di daerah Pangkoh IV (sekarang Desa Tahai) pada tahun 1980 karena merasa tidak ada harapan di lokasi Pangkoh yang juga sebetulnya termasuk lahan gambut dalam (tebal >3 m) yang kurang menjadikan –sebagian tarns direloaksi ke tempat lain, tetapi seorang Slamet mencari daerah lain dan jatuh hati akhirnya pada daerah Kereng Bengkirai.

Harga lahan gambut tersebut kemudian dibeli dari kocek sendiri sekitar 18 juta pada tahun 2000. Dari lahan gambut seluas 2 hektar tersebut sejak itu mulai dibuka dengan membuat jalan setapak dan saluran drainase terbatas dan sebuah rumah gubuk untuk istirahat.

Pada tahun 2011 mulailah oleh pak Slamat dilakukan penataan lahan dengan tenaga keluarga secara bertahap untuk mulai ditanami dengan pepaya lokal dan papaya merah delima (California ) yang diberi oleh Dinas Pertanian Kalimantan Tengah.

Pada tahun 2014 mulailah terlihat hasil dari pertumbuhan tanaman yang menunjukkan prospek. Sebagai petani maju pak Slamet juga memanfaatkan lahan gambut untuk tanaman bawang merah, cabai rawit, kelengkeng dan tanaman lain secara tumpang-sari.

Pada tanggal 9 Januari 2012, panen perdana bawang merah di lahan gambut Kereng Bengkirai dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah – Ir. Ahmad Diran dan Staf Ahli Menteri Pertanian – Ir. Mukti Sarjono, MS. dan Jajaran eselon 2 dan 3 dari Kementerian Pertanian.

Pada hari Selasa tanggal 7 Maret 2017 yang lalu Tim Gambut Balittra bersama dengan Kepala Balittra dan Ketua Program Balittra melakukan kunjungan ke lokasi lahan gambut Kereng Bengkirai. Sekarang sekitar 2 hektar lahan pak Slamet telah tertanami sekitar 3000 pohon pepaya California berumur antara 2-4 tahun.
Hasil yang diperoleh dari papaya ini berkisar 2,5-3,0 kuintal per hari dengan harga rata-rata Rp. 4 ribu/kg sehingga diperoleh hasil sekitar Rp. 1,0 juta sampai Rp. 1,2 juta. Menurut perhitungan Kepala Balittra Dr. Ir. Herman Subagio, MS. apabila dipotong dengan biaya sekitar Rp. 200 ribu, maka hasil bersih dari pepaya sekitar Rp. 1,0 juta per hari.

Pendapatan pak Slamet tidak hanya pepaya, juga cabai rawit jenis Mahameru yang sekarang ditanam disela-sela pepaya. Panen cabai sekarang 2 kuintal setiap 10 hari dengan harga Rp. 50 ribu/kg sehingga diperoleh sekitar Rp. 10 juta per 10 hari atau Rp. 1,0 juta per hari.

Selain itu masih ada 100 pohon kelengkeng. Berkat hasil dari lahan gambut ini, pak Slamet berhasil membiayai sekolah putra dan putrinya ke Universitas Palangka Raya (UPR) sebagai Sarjana Olah Raga dan Sarjana Pertanian. [kabartani]

Pemasukan Daging Kerbau ke Indonesia Bukan untuk Mengguncang Harga Daging Sapi.




TruebusNews - Sekretaris Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah menegaskan, impor daging kerbau dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang belum bisa menjangkau harga daging sapi ,agar ada alternatif bagi mereka. 

“Selanjutnya dihimbau agar Bulog hanya melayani kepada penjual yang berkomitmen untuk menjual daging kerbau dengan harga terjangkau. Bulog diharapkan segera memberikan informasi kapan daging impornya akan masuk dari sisa penugasan yang diberikan kepada Bulog hingga Desember 2017”,  kata Nasrullah di forum pertemuan dengan para pelaku usaha industri daging sapi (feedloter, Bulog, importir sapi dan daging sapi) di kantor Ditjen PKH pada 6/4.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan  (PPHP) Ditjen PKH Fini Murfiani meminta kepada Bulog agar mempersiapkan pengawasan untuk distribusi daging kerbau, sehingga perlu mekanisme khusus. 

Selain itu, Fini juga meminta kepada pelaku usaha untuk mengupdate data-data yang sudah ada di Ditjen PKH saat ini. “Data-data pasokan dan Surat Pernyataan dari pelaku usaha diharapkan dikirim ke Ditjen PKH paling lambat tanggal 11 April 2017. 

Kita semua berharap dengan data yang valid, lebih mudah mengambil kebijakan. Sehingga pasokan cukup, dan tidak terjadi lonjakan harga yang terlalu besar pada saat HBKN (hari besar keagamaan nasional –red) tahun 2017,” tutup Fini. (Trobos/ist/yops/ntr)

Cara menyemai Benih atau Biji Agar Cepat Tumbuh Super Cepat


TruebusNews - Langkah Langkah menyemai benih agar tumbuh super cepat

Pertama-tama kita siapkan dulu benih-benihan yang akan kita tanam atau kita semai. Setiap tumbuhan umumnya mempunyai benih-benihan untuk memperbanyak diri. Buah-buahan bahkan sayuran pun punya benihnya sendiri. Ukuran benih pun bermacam-macam, ada yang besar bahkan ada yang sangat kecil seperti biji sayur bayam atau biji selada.

1. Siapkan Benih dan Wadah / Tempat Penampung

Benih yang Aku pakai adalah benih sayuran kangkung. Kangkung memiliki benih yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Ukurannya seperti biji buah jeruk.
Benih Aku masukkan kedalam wadah plastik bekas pembungkus makanan yang sudah tidak terpakai. Lagi lagi konsep Re-Use ya.. Lumayan loh daripada jadi sampah begitu aja. Wadah plastik sudah di lubangi bagian atasnya menggunakan cutter dengan ukuran yang tidak besar. Ini berguna untuk meniriskan Air.

2. Cuci dan Pilih Benih yang Terbaik

Setelah si benih sudah dimasukkan ke wadah, tuangkan air kedalamnya sampai membuat si benih tenggelam. Terus lihat, adakah benih yang mengambang / mengapung? kalau ada, ambil dan sisihkan. Karena benih yang terbaik adalah benih yang tidak mengapung.

BACA JUGA : Cara Membuat Pupuk Organik dari Kulit Telur

Sudah disisihkan yang mengapung? sekarang gosok-gosok atau di aduk-aduk (kayak lagi nyuci beras) biar kotoran si kangkung tadi rontok dan benihpun jadi bersih. Jika air sudah mulai kotor, saatnya wadah kita balik dan kita tiriskan / saring (karena bagian atas wadah tadi bolong untuk ngeluarin si airnya). Kalau kamu mencuci benih yang berukuran kecil seperti sawi atau selada atau bayam, ada baiknya ditiriskan menggunakan saringan teh ya, soalnya si benih ukurannya kecil banget. Ganti dengan air baru dan cuci lagi hingga bersih. Sampai tidak ada kotoran lagi yang melekat. Benih kangkung harus beberapa kali dicuci karena ada kotoran yang menempel.

3. Rendam benih yang sudah bersih

Jika sudah benar-benar bersih, masukkan air bersih hingga benih tenggelam. Nah air yang dimasukkan bisa juga pakai air yang hangat-hangat kuku atau anget dikit (jangan air mendidih, nanti benihnya mateng ga jadi tumbuh deh).

Simpan benih kangkung yang sudah terendam tadi beserta wadah penampungnya ke tempat yang tidak terkena matahari langsung. Proses penyimpanan ini berfungsi agar benih lebih cepat tumbuh atau berakar.

Oiya, proses perendaman benih di air bersih atau air hangat bertujuan melunakkan cangkang atau kulit luar dari benih tersebut, agar akar yang ada di dalam benih dapat lebih mudah menembus keluar dari cangkang. 

BACA JUGA : Inilah Buah Termahal di Dunia, 1 Biji seharga 300 Juta

Alhasil, tumbuhan akan lebih cepat berakar bahkan dalam waktu kurang dari 24 jam. Kita tunggu keesokan harinya, dan lihat apa yang terjadi.

HASIL:
Setelah 6 Jam berlalu, benih mulai terlihat perkembangannya:

Benih yang direndam 6 jam sudah menunjukkan perkembangannya. Kulit benih sudah mulai terlihat pecah-pecah, pertanda kulit mulai empuk dan mudah untuk ditembus oleh akar tanaman. Beberapa benih malah terlihat sudah muncul bakal daun. Sungguh perkembangan yang pesat. Setelah proses ini, kita tiriskan air yang kita pakai untuk merendam. Biarkan benih yang sudah mulai pecah-pecah itu tanpa air.

Setelah Waktunya tepat Benih mulai muncul kecambah-kecambah yang siap untuk ditanam ke media tanam.

Batu Zeolit, si Penghemat Pupuk



TruebusNews - Jangan remehkan batu-batuan di sekitar kita. Zeolit, batuan yang banyak terdapat di Tasikmalaya dan sekitarnya, Jawa Barat, ternyata kaya manfaat. Salah satunya sebagai penghemat pupuk.

Pemborosan pemakaian pupuk masih menjadi masalah klasik petani Indonesia. Sebagai contoh, satu hektar (ha) tanaman padi sebenarnya hanya membutuhkan 250 kg pupuk. Tetapi rata-rata petani memakai 300 kg pupuk per ha tanaman padi. Alasannya, mereka meragukan kemanjuran dari pupuk tersebut.

Secara ilmiah, kita dapat menyetujui keraguan para petani itu. Pupuk mengandung unsur hara seperti Nitrat (NO3–) dan Phospat (PO43-) yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Sayangnya, kedua unsur hara tersebut mudah terlepas dari pupuk karena mudah terbawa air. Hal inilah yang menyebabkan tanaman kurang subur dan akhirnya memboroskan pemakaian pupuk.

Untuk menghemat pemakaian pupuk, bidang ilmu kimia permukaan menawarkan solusinya. Dengan dukungan ilmu geologi, bidang ini memanfaatkan batuan zeolit sebagai primadona. Zeolit adalah batuan Alumina Silika berpori yang mengandung banyak mineral seperti Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na), dan Kalium (K). Di Indonesia, empat kabupaten di Jawa Barat terkenal akan kelimpahan zeolitnya, yaitu Kabupaten Bogor, Ciamis, Tasikmalaya, dan Sukabumi.

Berdasarkan penelitian para kimiawan dan ahli geologi, zeolit dapat menyerap nitrat dan phospat. Mereka melakukan berbagai cara untuk memodifikasi zeolit. Salah satunya dengan cara memodifikasi sifat kimianya. Dengan penelitian ini, mereka berharap nitrat dan phosphat pada pupuk tidak mudah hilang terbawa air.

Pada tahun 2010, mahasiswa Kimia Universitas Indonesia (UI) telah melakukan penelitian untuk memodifikasi zeolit. Mereka melapisi zeolit dengan suatu polimer bermuatan positif (polikation), yaitu PDDA (Poli Dialil Dimetil Ammonium Klorida). Muatan positif dari polikation ini mampu menarik phospat yang bermuatan negatif. Akibatnya, zeolit dapat menyerap phospat dengan mudah. Para mahasiswa berencana melanjutkan penelitian ini untuk pengujian terhadap nitrat. Jika hasilnya memuaskan, mereka berharap dapat bekerjasama dengan penambang zeolit dan produsen pupuk guna pengembangan produk lebih lanjut.

Penggunaan zeolit untuk menghemat pupuk sangat mudah. Menurut DR.Astiana Sastiono, staf pengajar di Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian IPB, kita dapat mencampurkan zeolit dengan pupuk atau langsung ditaburkan ke tanah. Selain itu, zeolit yang dibutuhkan juga sedikit. Berdasarkan penelitian, 100 gram zeolit dapat menyimpan 19,306 gram pupuk amonium sulfat (ZA)1.

Zeolit sebagai penghemat pupuk memberikan manfaat yang beruntun. Pupuk yang digunakan sedikit namun unsur hara yang dikandungnya banyak. Lahan yang digunakan pun semakin subur. Hasil produksi akhirnya menjadi lebih banyak dan berkualitas. Dari segi lingkungan, pencemaran air karena nitrat dan phospat juga dapat berkurang.

Selayaknya pemanfaatan zeolit ini dapat dimaksimalkan. Dengan kerjasama pemerintah, pengusaha, dan ilmuwan, Indonesia dapat memanfaatkan kekayaan mineral ini. Tak tanggung-tanggung, peningkatan kesejahteraan ekonomi, pertanian, dan lingkungan Indonesia dapat kita hasilkan sekaligus.