Iklan 4

Inilah Cara Menanam Anggrek Dalam Botol, Ternyata Cukup Mudah

Iklan 2

Truebusnews - Menanam Anggrek Dalam Botol sedang menjadi tren di kalangan pembudidaya bunga orchid ini. Tak lain adalah karena kemudahan kontrol dan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi.

Salah satu bunga yang paling banyak disukai kaum perempuan adalah bunga anggrek. Bentuk dan warna bunga anggrek sangat memukau dan cantik. Biasanya, bunga anggrek ditanam sebagai hiasan di halaman atau pagar rumah.

Ada berbagai macam cara menanam bunga anggrek, di antaranya menanam dalam botol. Harga bibit anggrek botol sekitar Rp25.000-Rp30.000 per-botol. Anda bisa mendapatkannya di kios pertanian.

Supaya bunga anggrek dalam botol dapat tumbuh maksimal, Anda perlu memilih bibit yang baik. Ciri-ciri bibit yang baik yakni, daunnya subur, berbunga lebat, batangnya kuat dan terlihat segar.

Bagaimana proses budidaya anggrek dalam botol, ikuti langkah-langkah berikut ini. 

Sterilkan Dulu Sebelum Menanam
Sudah mendapatkan bibit anggrek yang bagus? Sekarang, lakukan sterilisasi pada bibit anggrek yang akan disebarkan dalam botol lainnya. Untuk bahan-bahan sterilisasi, siapkanlah air kaporit dengan perbandingan setiap 10 gram kaporit dilarutkan dalam air 100 cc, aquades, kertas filter dan spirtus.

Pertama, saringlah air kaporit tadi menggunakan kertas filter. Lalu, masukan air kaporit dan biji anggrek ke dalam botol. Kocoklah botol hingga warna larutan di dalamnya berubah menjadi warna kuning kehijauan. Lakukan selama kurang lebih 10 menit.
Setelah itu, buang air kaporit dan tuangkan aquades. Kocok lagi seperti sebelumnya sampai 2-3 kali. Kemudian, panaskan leher botol di atas spirtus. Tujuan pemanasan agar kuman dan bakteri yang merugikan dapat hilang.
Berikutnya, siapkan botol untuk wadah penanaman. Terlebih dahulu, sterilkan botol dengan cara memanaskan di atas spirtus. Kalau sudah cukup, masukan biji anggrek dengan memakai pipet ke dalam botol. Panaskan ulang sebentar saja. Jangan lupa tutup botol yang berisi anggrek.

Mulai Menyemai Benih
Proses sterilisasi sudah selesai, sekarang saatnya menyemai (menam benih) benih. Sebelum disemai, perhatikan dulu isi bijinya. Kalau isinya kosong, berarti anggreknya berwarna putih. Sebaliknya, jika ada isinya, warnanya akan beragam. Mungkin kuning, merah, coklat dan lain-lain.

Botol untuk menyemai benih sebaiknya pilih yang berukuran lebar dan tidak berwarna. Mengapa harus yang tidak berwarna? Karena dengan botol tidak berwarna, Anda akan mudah mengontrol perkembangan bibit anggrek. Selain itu, matahari akan mudah masuk ke dalam botol sehingga mendukung pertumbuhan bibit.

Masukkan bibit anggrek ke dalam botol
Setelah semua bibit anggrek masuk, tutuplah botol dengan menggunakan kapas. Tutup serapat mungkin sampai keras. Kalau perlu, diikat memakai tali agar kencang dan gampang melepasnya kembali.

Botol yang tidak tertutup dengan rapat akan memudahkan bakteri dan jamur masuk. Jika sudah terkontaminasi, akibatnya bisa fatal karena tanaman terkena infeksi. Kemungkinan untuk tumbuh pun semakin kecil.

Selanjutnya, Anda siapkan lemari kaca yang steril. Lakukan sterilisasi dengan cara menyemprotkan alkhohol ke dalamnya. Lalu, sisipkan tablet formalin di dalam lemari untuk menghindarkan kontaminasi bakteri merugikan. Kalau sudah siap semuanya, rapikan botol-botol berisi anggrek ke lemari.

Membuat Media Tanam
Media tanam anggrek dapat Anda beli di kios pertanian. Jika Anda mampu, sebaiknya buat sendiri saja. Bahan-bahan untuk media tanam yaitu, Ca (NO3) 2H2O 1 gram, MgSD47H2D 0,25 gram, KH2PO4 0,25 gram, (NH4) 2SO4 0,25 gram, FeSO4 4 H2O 0,25 gram, saccharose 20 gram, MnSO4 0,0075 gram, aquades 1000 cc dan agar-agar 15-17,5 gram. Penggunaan bahan-bahan tersebut menggunakan resep Khudson C (NORTHEN) 12.

Nantinya media tanam tersebut akan dipakai saat anggrek botol dipindahkan ke dalam pot. Memang sedikit ribet, tapi kerepotan Anda akan terobati ketika anggrek sudah tumbuh.

Memindahkan Bibit Anggrek ke Media Tanam
Saatnya Memindahkan ke Dalam Pot. Sebelum itu, Anda harus mengeluarkan bibit anggrek dari dalam botol. Cara paling gampang adalah dengan memasukkan air ke dalam botol. Hati-hati ya, lihat video ini.



Anggrek yang telah disemai, dibiarkan beberapa waktu lalu dipindahkan ke dalam pot. Anggrek dipindahkan ketika sudah mulai berkembang dan keluar akar-akarnya.

Sebelum memindahkan anggrek, buatlah lubang pada pot. Setelah itu, siapkan media tanamnya. Media tanam terdiri dari akar pakis berwarna coklat dan pecahan genting. Cucilah akar pakis sampai bersih dan keringkan hingga airnya hilang.

Lalu, siapkan campuran media tanam berupa urea 0,50 gram, TS 0,25 gram, kalium sulfat 0,25 gram dan air 1000 cc. Jika semua telah tersedia, campurkan bahan-bahan tersebut dengan akar pakis dan rendamlah selama kurang lebih 24 jam.

Setelah 24 jam, media tanam sudah bisa dipakai. Letakanlah pecahan genting, akar pakis dan campurannya ke dasar pot. Bunga anggrek siap dipindahkan ke dalam pot.

Sumber : erakini.com
Iklan 3